Minggu, 06 Maret 2016

CARA- CARA SHOLAT HAKIKI ( PART 1 )

Bismilahirahmanirahim.
CARA- CARA SHOLAT HAKIKI
.
HAKEKAT SHOLAT :
Artinya berdiri menyaksikan diri sendiri, kita bersaksi dengan diri kita sendiri bahwa tiada yang nyata pada diri kita.. Hanya diri batin (Allah) dan diri dzahir kita (Muhammad) yang membawa dan menanggung rahasia Allah swt.
Hal ini terkandung dalam surat Al-Fatihah yaitu :
Alhamdu (Alif, Lam, Ha, Mim, Dal)
Kalimah Alhamdu ini diterima ketika Rasulullah isra’ dan mi’raj.
Mengambil pengertian akan hakekat manusia pertama yang diciptakan Allah swt yaitu Adam as.
Takkala Roh (diri batin) Adam as. sampai ketahap dada, Adam as pun bersin dan berkata Alhamdulillah = Segala puji bagi Allah
Apa yang dipuji adalah : Dzat (Allah), Sifat (Muhammad), Asma’(Adam) dan Afa’al (Manusia)
Jadi sholat itu bukan berarti : Menyembah tapi suatu “cara” penyaksian diri sendiri dan sesungguhnya tiada diri kita melainkan diri Allah semata.
Kita menyaksikan bahwa diri kitalah yang membawa dan menanggung rahasia Allah swt. Dan tiada sesuatu pada diri kita hanya rahasia Allah semata serta..tiada sesuatu yang kita punya kecuali Hak Allah semata.
Sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Ahzab : 72
“Inna ‘aradnal amanata ‘alas samawati wal ardi wal jibal. Fa abaina anyah milnaha wa’asfakna minha wahamalahal insanu”
Artinya :
“Sesungguhnya kami telah menawarkan suatu amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung tapi mereka enggan menerimannya (memikulnya) karena merasa tidak akan sanggup, lantas hanya manusia yang sanggup menerimanya”
Dan karena firman Allah inilah kita mengucap :
“Asyhaduanlla Ilaaha Illallah Wa Asyahadu Anna Muhammadar Rasulullah”
.
“Kita bersaksi dengan diri kita sendiri bahwa tiada yang nyata pada diri kita sendiri hanya Allah semata-mata dengan tubuh dzahir kita sebagai tempat menanggung rahasia Allah dan akan menjaganya sampai pada masa yang telah ditentukan.”
Manusia akan berguna disisi Allah jika dapat menjaga amanah Rahasia Allah dan berusaha mengenal dirinya sendiri. Bila manusia dapat mengenal dirinya maka dengan sendirinya ia dapat mengenal Allah.
.
Hadits Qudsi….
“MAN ARAFA NAFSAHU FAKAD ARAFA RABBAHU”
“Barang siapa mengenal dirinya maka ia akan mengenal Allah Tuhannya”
.
Perkataan pertama dalam sembahyang itu adalah : Allahu Akbar (Allah Maha Besar)
Perkataan ini diambil dari asal ketika Roh diri Rahasia Allah itu dimasukkan kedalam tubuh Adam as. Kemudian Adam berusaha berdiri sambil menyaksikan keindahan tubuhnya dan berkata : Allahu Akbar (Allah Maha Besar).
Dalam Sholat harus memenuhi 3 syarat :
a. Fiqli (perbuatan) b. Qauli (bacaan) c. Qalbi (Hati atau roh atau qalbu).
.
Mengapa kita Sholat sehari-semalam 17 rakaat… ?
.
Pengertiannya sebagai berikut : Hawa, Adam, Muhammad, Allah dan Ah .
1. AH itu menandakan sholat subuh,”2”= Dzat dan Sifat 2. ALLAH itu menandakan sholat Zohor, “4” = Wujud, Alam, Nur dan Syahadah. 3. MUHAMMAD itu menandakan sholat Ashar “4” = Tanah, Air, Api dan Angin. 4. ADAM itu menandakan sholat Magrib, “3” = Ahda, Wahda, dan Wahdiah. 5. HAWA itu menandakan sholat Isya ,“4” = Mani, Manikam, Madi, dan Di.
.
Mengapa kita mengucapkan 2 kalimah Syahadat 9X dalam 5 waktu Sholat .. ?
.
Sebab diri batin manusia mempunyai 9 wajah.
Dua kalimah syahadat pada :
Sholat SUBUH 1X itu memberi kesaksian pada wajah kita pada martabat SIR USIR (Rahasia di dalam Rahasia)
Sholat ZOHOR 2X memberi kesaksian pada wajah kita pada martabat SIR dan AHDAH
Sholat ASHAR 2X memberi kesaksian pada wajah kita pada martabat WAHDA dan WAHDIAH
Sholat MAGHRIB 2X memberi kesaksian pada wajah kita pada martabat AHAD dan MUHAMMAD
Sholat ISYA 2X memberi kesaksian pada wajah kita pada martabat MUSTAFA dan MUHAMMAD
.
Mengapa kita harus berniat dalam Sholat… ?
.
Karena= Niat itu merupakan kepala sembahyang.
Hakekat niat letaknya pada martabat “Alif” dan kalbu manusia di dalam sholat itu kita lafazkan di dalam hati :
Niat Sholat : “Aku hendak Sholat menyaksikan diriku karena Allah semata-mata.”
Dalilnya :
“LA SHOLATAN ILLA BI HUDURIL QALBI”
Artinya : Tidak Sah Sholat-Nya Kalau Tidak Hadir Hatinya (Qalbunya)
“LAYASUL SHOLAT ILLA BIN MA’RIFATULLAH”
Artinya : Tidak sah Sholat Tanpa Mengenal Allah
“WAKALBUL MU’MININ BAITULLAH”
Artinya : Jiwa Orang Mu’min Itu Rumahnya Allah
“WANAHNU AKRABI MIN HABIL WARIZ”
Artinya : Aku (Allah) Lebih Dekat Dari Urat Nadi Lehermu
“IN NAMAS SHOLATU TAMAS KUNU TAWADU’U”
Artinya : Hubungan Antara Manusia Dengan Tuhannya Adalah Cinta. Cintailah Allah Yang Karena Allah Engkau Hidup Dan Kepada Allah Engkau Kembali.
“AQIMIS SHOLATA LI ZIKRI”
Artinya : Dirikan Solat Untuk Mengingat Allah (QS. Taha : 145)
Bersambung.
Salam sayang...

sumber : ( kiblat di Sebalik Kiblat )